Pemain Timnas Diproyeksikan ke La Masia

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengusahakan berbagai cara untuk mewujudkan target medali emas bagi tim nasional Indonesia U-23 dalam ajang SEA Games, Myanmar, pada 2013 mendatang. Tim asuhan Aji Santoso itu bahkan diproyeksikan akan menimba ilmu ke La Masia, yakni akademi sepak bola milikBarcelona.

"Kami tengah merancang jalan menuju SEA Games 2013. Sebab, sepak bola Indonesia harus kembali berjaya. Maka dari itu, Timnas U-23 direncanakan menjalani training centre (TC) di La Masia selama 5 bulan," jelas Koordinator Timnas Indonesia, Bob Hippy.

Bob mengatakan bahwa rencana TC Timnas U-23 di La Masia akan dimulai pada Mei 2013. Nantinya, para pemain tidak hanya menjalani TC tapi juga serangkaian uji coba pertandingan. Misalnya, uji coba melawan Spanyol U-23 (17 Agustus 2013) dan klub lokal, Arsenal Reverse (31 agustus 2013). Kemudian Barca B (7 September 2013), Hungaria (14 September 2013), Real Madrid Castilla (5 Oktober 2013), Spanyol B (19 Oktober 2013) dan Inggris (26 Oktober 2013).

"Timnas U-23 juga disarankan menjadi sebuah klub yang berbasis di Solo, Jawa Tengah. Selama mengikuti liga, Timnas U-23 akan mendapatkan supervisi dari Direktur Teknik dan asisten pelatih dari Barcelona," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.

Selama menjalani TC, Bob membeberkan jika Timnas U-23 dan staff tidak hanya akan berlatih sepak bola saja, melainkan juga mengikuti program pengayaan seperti belajar bahasa Spanyol, mengelola budaya Spanyol melalui kegiatan outing, tur sepeda keliling Barcelona, dan team bonding di pantai.

Di samping itu, Timnas U-23 nantinya akan tinggal dalam satu asrama dan belajar hidup mandiri serta sehat. Timnas U-23 dituntut bertanggung jawab untuk mencuci baju sendiri, menggunakan waktu luang dengan baik, dan bersosialisasi dengan penghuni asrama lainnya. "Dengan tinggal di asrama, para pemain akan semakin kompak," tegas Bob.

Bob Hippy melihat akademi La Masia telah terbukti memiliki pembinaan pemain yang bagus untuk regenerasi klub. Buktinya, La Masia telah mencetak banyak pesepakbola handal, mulai dari Victor Valdes, Carles Puyol, Xavi hingga mega bintang Lionel Messi. Tak hanya itu saja, beberapa pemain lulusan La Masia terbukti juga berhasil menjadi andalan klub masing-masing, misalnya saja, kiper Liverpool, Pepe Reina dan pemain timnas Italia yang kini bermain untuk raksasa Perancis, Thiago Motta.

"Pemain-pemain jebolan akademi La Masia tidak perlu diragukan lagi kualitas dan kemampuannya. Buktinya, mereka menjadi tulang punggung di klubnya masing-masing. Hal itulah yang diharapkan bisa diperoleh para pemain Timnas U-23 nantinya," pungkas Bob menyudahi wawancara. (bln/prz)