Rabu, 25 Juli 2012

Penyelenggara Siap Gugat Galatasaray dan Everton

JAKARTA - Java Cup 2012 resmi diundur. Mundurnya Galatasaray dan Everton, jadi alasan utama keputusan tersebut diambil. Pihak penyelenggarakan berniat menggugat kedua klub Eropa tersebut.

Setelah adanya kabar simpang siur soal penyelenggaraan Java Cup, 26-29 Juli di Jakarta, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS), akhirnya memberikan keterangan resmi soal pembatalan penyelenggaraan Java Cup yang awalnya diikuti Galatasaray, Everton, tim Indonesia U-23 Selection, dan tim Malaysia U-22 plus Selection.

Permasalahan yang terjadi dimulai dari kabar mundurnya Galatasaray, terjadi, Sabtu (21/7). Setelah mudurnya skuad asuhan Fatih Terim, kabar tidak mengenakan pun kembali terdengar saat Everton menyatakan hal yang sama seperti Galatasaray. Lewat situs resminya, The Toffees, julukan Everton, menyatakan mundur dari keikutsertaannya diajang Java Cup.

"Benar kegiatan akan kami undur dan ini hasil perundinghan tadi pagi (kemarin) dan kami semua tadi pagi sepakat untuk memberikan pengumuman resmi mengunduran jadwal Java Cup 2012. Tentu ini jadi keputusan yang sangat berat diambil," ungkap CEO PT LPIS, Widjajanto di Hotel Sangri-La, Jakarta, sore tadi.

"Dalam diskusi dengan semua pihak, pertengahan Agustus akan kami buatkan event yang sama. Tapi untuk tanggal belum ditentukan. Kami akan cari klub-klub pengganti yang pada bulan-bulan itu belum menjalani kompetisi," lanjut Widjajanto.

Yang menyakitkan bagi pihak panitia penyelenggara, tidak ada kabar resmi baik dari Galatasaray atau Everton soal mundurnya kedua klub tersebut dari ajang Java Cup. Dengan ini, pihak penyelenggara pun akan membawa masalah ini ke Court of Arbitration for Sports (CAS).

"Dateline suntuk menunggu pemberitahuan resmi dari mereka sudah kami tunggu sampai jam 3 tadi. Tapi baik Everton dan Galatasaray tidak juga memberikan keterangan resmi. Berarti mereka akan kami ajukan ke CAS," papar kuasa hukum PSSI, Patrich Mbaya.

Tidak hanya diadukan ke CAS, Everton dan juga Galatasaray akan diadukan ke federasi sepak bola masing-masing. Aduan yang dilakukan terkait perlakukan tidak disiplin yang dilakukan kedua klub mengenai kontrak yang sudah disepakati bersama.

Pihak penyelenggara mengakui, telah membayar seluruh kesepakatan antara kedua belah pihak dengan penuh. Makanya dari itu, kejadian yang menimpa penyelenggara Java Cup 2012, akan diproses sampai selesai.

"Kami akan meminta kepada FA Inggris, untuk melancarkan tindakan disiplin sesusi regulasi yang ada. Runutannya, kami meminta Everton dulu menyelesaikannya. Jika tidak diselesaikan, akan kami adukan ke federasi mereka, jika tidak diselesaikan juga baru jalur CAS yang kami ambil," papar Mbaya.

Sementara itu, pihak panitia berjanji akan mengembalikan seluruh tiket yang sudah terjual kepada masyarakat. Namun, sebelum proses itu dilakukan, pihak panitia akan mendata terlebih dahulu berapa jumlah total tiket yang sudah terjual.

"Kami akan mengembalikan semuanya sesuai dengan jumlah tiket yang sudah terjual. Kapan proses pengembalian akan kami lakukan, setelah kami mendapatkan rekapan keseluruhan dari jumlah tiket yang habis terjual," tandas Widja, sapaan akrab Widjajanto.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar